Gaji Perawat di Indonesia cukup beragam, sama halnya seperti tenaga kesehatan pada umumnya.
Hal itu dikarenakan ada banyak faktor yang mempengaruhi keberagaman gaji tersebut, seperti wilayah, pendidikan dan status pegawai (PNS atau Non PNS).
Selain itu juga bergantung pada tempat perawat ditugaskan, seperti di rumah sakit, klinik atau puskesmas.
Setiap instansi kesehatan mempunyai kebijakan yang berbeda-beda, sehingga itu yang bisa mempengaruhi besaran gajinya.
Terkecuali untuk perawat yang sudah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) gaji dan tunjangannya sudah di atur oleh peraturan pemerintah sesuai dengan golongannya.
Menjadi seorang peawat termasuk salah satu profesi yang mulia, mereka akan membantu merawat dan menjaga pasien.
Meskipun digaji, akan tetapi tidak semua orang mampu menjalankan tugas tersebut dengan ikhlas.
Oleh sebab itu buat yang penasaran dengan gaji perawat di jakarta dan seluruh Indonesia, silahkan simak penjelasan dibawah ini sampai selesai.
Gaji Perawat di Indonesia
Perawat adalah seseorang yang bertugas memberikan asuhan kepada individu maupun kelompok (keluarga) dalam keadaan sakit maupun sehat.
Profesi perawat dibedakan menjadi dua bagian, pertama Perawat Vokis dan Perawat Profesi.
Keduanya dibedakan berdasarkan tingkat pendidikan, Perawat Vokis minimal tingkat pendidikannya lulusan D3 Keperawatan sedangkan Perawat Profesi minimal lulusan S1 Keperawatan.
Di dalam menjalankan tugas atau profesinya biasanya mereka diletakkan di beberapa instansi seperti rumah sakit, klinik dan puskesmas.
Mereka akan menjalankan tugasnya sesuai petunjuk dan arahan dari dokter dalam menangani pasien.
Dengan berkembanganya dunia medis saat ini, tugas perawat menjadi lebih khusus untuk membantu penanganan pasien.
Untuk menjadi perawat bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan tingkat pendidikan D3 atau S1 Keperawatan.
Baca Juga: Gaji Bidan PNS dan Non PNS di Rumah Sakit, Puskesmas dan Klink Terbaru
Setelah selesai pendidikan, seorang perawat harus memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai bentuk bahwa mereka lolos dan layak mejadi tenaga kesehatan.
Prospek kerja bagi lulusan keperawatan cukup besar, selain dapat membantu orang juga mendapatkan gaji yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
Mengenai besaran gaji perawat itu bervariasi tergantung banyak hal seperti, pendidikan, pengalaman kerja dan tempat bekerja (Rumah Sakit, Puskesmas atau Klinik).
Gaji Perawat di Rumah Sakit
Seperti yang kita tahu bahwa rumah sakit itu dibedakan menjadi dua, Rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Dengan begitu setiap rumah sakit punya kapasitas dan peraturan terhadap gaji yang diberikan kepada perawat.
Pada umumnya, perawat rumah sakit pemerintah memiliki gaji pokok yang lebih rendah dibandingkan dengan perawat rumah sakit swasta.
Namun, perawat di rumah sakit pemerintah biasanya mendapatkan tunjangan dan fasilitas tambahan yang lebih baik.
Besar gaji yang didapatkan perawat rumah sakit perkiraan mulai dari Rp 4 juta sampai dengan Rp 7 juta per bulannya.
Perawat Homecare
Perawat Homecare merupakan sebuah layanan yang diberikan oleh instansi kesehatan kepada pasien yang memiliki kendala terkait kunjungan atau transportasi.
Dengan adanya hal tersebut perawat akan datang langsung ke rumah pasien untuk melakukan pengecekan atau merawat pasien tanpa harus datang ke klinik atau rumah sakit.
Mengenai besar gaji yang diperoleh tergantung kondisi pasien, semakin banyak peralatan yang dibawa maka potensi gaji semakin tinggi, mulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp 7 juta per bulan
Gaji Perawat Puskesmas
Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama di Indonesia memainkan peran penting dalam memberikan layanan kesehatan dasar bagi masyarakat.
Perawat puskesmas memiliki gaji cenderung lebih rendah dibandingkan dengan perawat di rumah sakit,
Namun mereka juga akan mendapatkan tunjangan dan fasilitas lainnya yang disesuaikan dengan ketentuan pemerintah.
Meskipun gaji pokok perawat di puskesmas relatif lebih rendah, mereka memiliki tanggung jawab yang tidak kalah penting dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Selain melakukan perawatan medis, perawat puskesmas juga berperan aktif dalam kegiatan promotif dan preventif, seperti penyuluhan kesehatan, pemantauan gizi, dan imunisasi.
Dalam hal ini pemerintah terus melakukan banyak upaya dalam meningkatkan kesejahteraan perawat di puskesmas, antara lain dengan memberikan tunjangan dan fasilitas yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.
Hal ini bertujuan untuk menjaga motivasi dan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh para perawat puskesmas di seluruh Indonesia.
Menurut rise yang Disnakerja dapatkan perawat yang berugas di puskesmas akan mendapatkan gaji sebesar Rp 2 juta an per bulan dan itu belum termasuk tunjangan atau insentif.
Baca Juga: 5 Gaji Apoteker di Rumah Sakit, Klinik dan Apotek
Perawat Unit Gawat Darurat
Dalam menjalankan tugasnya seorang perawat memiliki peran serta tugas yang berbeda-beda, salah satunya ditempatkan di unit gawat darurat (UGD).
Setiap instansi (Rumah Sakit atau Klinik) memiliki ruang Gawat Darurat ini, untuk melakukan penangan pertama pasien masuk.
Tidak semua perawat bisa bertugas di UGD, hanya yang memiliki kemampuan serta skill khusus.
Dalam keadaan darurat seorang perawat harus mengambil keputusan yang tepat untuk menyelamatkan pasien.
Maka dari itu mereka harus berpengalaman dalam dunia medis dan memiliki sertifikasi seperti BTLS, BTCLS, GELS, PPGD.
Meskipun tanggung jawabnya cukup besar, gaji yang mereka dapatkan mulai dari Rp 4 juta – Rp 7 juta per bulan.
Gaji Perawat di Jepang
Jepang merupakan salah satu negara maju yang memiliki sumber daya manusia tinggi serta sangat disiplin dalam melakukan segala hal.
Selain itu didukung dengan adanya teknologi yang terus berkembang dan ilmu pengetahuan baru sehingga berhasil memunculkan banyak inovasi-inovasi baru, salah satunya dibidang kesehatan.
Tidak sedikit orang yang bertanya terkait berapa gaji perawat di jepang ? Dimana gaji tersebut dipengaruhi banyak faktor, salah satunya wilayah.
Rata-rata besaran gaji yang diterima oleh perawat jepang atau tenaga medis antara 9.220.000 yen.
Gaji tersebut tentu tergolong cukup besar di banding dengan di Indonesia, karena memang ada banyak faktor yang membedakannya.
Perawat klinik kecantikan
Di klinik kecantikan kalian akan menemukan perawat yang membantu dokter dalam melakukan tindakan medis kepada pasien terkait perawatan wajah.
Meskipun kelihatannya hanya seperti itu, perawat diklinik kecantikan harus memiliki sertifikasi STR, jadi tidak sembarang orang dapat melakukan pekerjaan sebagai perawat.
Gaji yang di dapatkan kisaran Rp 2,5 Juta – Rp 5 juta per bulan, namun ini hanya estimasi untuk lebih jelasnya silahkan tanyakan saat proses interview.
Setiap klinik kecantikan punya peraturan masing-masing gaji yang diberikan kepada seluruh stafnya.
Gaji Perawat Anestesi
Anestesi merupakan tindakan medis yang dilakukan untuk mencegah rasa sakit saat proses pembedahan.
Seorang perawat anestesi harus memiliki keahlian dalam memberikan obat ke bagian tubuh pasien, agar mati rasa, dan obat tidur agar prosesnya berjalan dengan lancar.
Besaran gajinya hampir sama dengan perawat pada umumnya, tergantung apakah masuk ke golongan PNS atau Non PNS.
Baca Juga:
Adapun gaji yang diperoleh kisaran Rp 1,5 juta hingga Rp 9 juta perbulan, tergantung status kepegawaiannya dan tempat mereka bekerja.
Perawat Lulusan SMK
Berbeda dengan perawat lulusan keperawatan D3 atau S1, lulusan SMK mendapatkan gaji lebih rendah.
Diatas sudah disinggung bahwa faktor yang mempengaruhi gaji seorang perawat salah satunya dari tingkat pendidikan.
Selain itu setiap wilayah punya ketentuan terkait minimum gaji yang harus diberikan kepada pekerja, apalagi sekelas medis.
Perkiraan besar gajinya untuk perawat lulusan SMK mulai dari Rp 2 juta – Rp 4 juta per bulannya.
Mungkin hanya itu saja yang bisa Disnakerja samapikan terkait Gaji Perawat Honorer maupun PNS.
Semoga dengan adanya informasi ini dapat menjadi semangat bagi kalian yang sedang menempuh pendidikan keperawatan.